Tuesday, February 10, 2015

MANAJEMEN AGRIBISNIS - PEMASARAN KOPI

TUGAS : MANAJEMEN AGRIBISNIS
DOSEN : DR. HJ. NURJANNAH HAMID, SE., M.AGR



SISTEM AGRIBISNIS PEMASARAN KOPI





F A I S A L
P1000214005


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR

2014


PEMASARAN
Di Sulawesi Selatan kopi dihasilkan terutama di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Buukumba, Sinjai,Enrekang, Tana Toraja, Polmas dan Luwu. Terkenal daerah Tanah Toraja menghasilkan kopi Arabika mutu tinggi, yang dikembangkan di tanah-tanah  di atas 1.200 m. Indonesia belum memanfaatkan sungguh-sungguh potensi daerah Sulawesi Selatan untuk meningkatkan produksi kopi Arabika, disamping daerah lain di Sulawesi Selatan. Peluang pasar yang memerlukan kopi-kopi Arabika yang bermutu baik perlu memperoleh perhatian para penanam modal. (Siswantoro, 1993).
Tata Niaga
Tata niaga kopi merupakan mata rantai kegiatan yang panjang dari jutaan petani dan pekebun-pekebun kopi di desa-desa sampai ke pabrik-pabrik kopi dan pedagang eksportir. Gambaran umum pola tata niaga kopi rakyat di beberapa penghasil kopi ditandai dengan berperannya pedagang pengumpul, pedagang lokal dan pedagang eksportir.

REVIEW JURNAL

TUGAS : MANAJEMEN  STRATEGI DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN PERTANIAN
DOSEN : DR.IR. MAHYUDDIN., MS



REVIEW JURNAL



  

F A I S A L
P1000214005


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR

2014



Judul        : An Analysis of the Stability and the Efficiency of a Cooperative Network
among Companies, Universities and Local Government
Jurnal        : Journal of Game Theory 2013, 2(3): 23-32, DOI: 10.5923/j.jgt.20130203.01
Penulis     : Yongjin Lu, Zhifu Xie Jing Zhang*
Asal            : Departemen Matematika dan Ilmu Komputer, Universitas Negeri Virginia, Petersburg,
 VA 23806, USA
Reviewer : FAISAL (P1000214005)

1. Pendahuluan
Struktur jaringan memainkan peran penting dalam organisasi yang memiliki interaksi sosial atau ekonomi yang kuat. Jaringan meliputi hubungan antara perusahaan mengenai dengan siapa dan bagaimana mereka melakukan bisnis mereka. Tempat perusahaan dalam jaringan tidak hanya mempengaruhi produktivitas sendiri, tetapi juga posisi tawarnya dalam jaringan, yang dapat tercermin dalam struktur organisasi tersebut. Jaringan seperti ini juga dapat mencakup hubungan antara kerabat dan teman-teman dengan siapa kita berbagi informasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebuah jaringan ekonomi koperasi melalui mana informasi yang relevan dibagi di antara para anggotanya dapat dibentuk oleh sekelompok perusahaan yang bertipe sama atau tipe tambahan. Kolaborasi seperti beruang signifikansi penting pada produktivitas keseluruhan kelompok. Dalam era bisnis global, jaringan yang lebih dan lebih kooperatif terbentuk di antara semua jenis jenis usaha.

TUGAS 5. KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PERTANIAN

Tugas Kebijakan dan Perencanaan Pembangunan Pertanian untuk Mahasiswa Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia (UM...