Sunday, July 28, 2013

MASJID – MASJID FAVORIT MASYARAKAT KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

MASJID DI KOTA MAKASSAR

Di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terdapat berbagai macam tempat peribadatan berbagai agama. Salah satunya adalah Masjid, Masjid merupakan tempat peribadatan umat muslim. Di Kota Makassar terdapat Masjid-Masjid yang dijadikan oleh masyarakat tempat favorit untuk beribadah, khususnya di bulan Ramadhan. Dalam bulan Ramadhan masjid-masjid tersebut selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Berikut Masjid-Masjid yang dijadikan tempat favorit masyarakat Kota Makassar pada khususnya dan Masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya.
1.  Masjid Raya Makassar
Masjid Raya adalah Masjid yang tertua diantara kedua masjid tersebut. Masjid Raya digagas oleh para ulama-ulama yang berpengaruh dan tokoh-tokoh masyarakat Sulawesi Selatan. Masjid Raya telah beberapa kali mengalami pemugaran. Masjid Raya terletak di antara  JL. Masjid Raya, Jl. Bandang dan JL. Andalas.
Gambar 1. Masjid Raya setelah mengalami pemugaran
untuk lebih jelasnya sejarah Masjid raya dapat dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Makassar

Sunday, July 21, 2013

MESJID AL-MARKAZ AL- ISLAMI JENDERAL M. JUSUF – MAKASSAR

BULAN RAMADHAN 1434 H
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat muslim. Selama bulan Ramadhan umat muslim diberikan manfaat oleh Allah SWT setelah selama menjalani kehidupan 11 bulan dan diberi satu bulan bonus untuk mensucikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan sebagai bonus untuk umat muslim mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Bulan Ramadhan umat muslim biasanya umat muslim banyak yang mendatangi tempat masjid untuk beribadah berjamaah atau sekedar ngabuburit.

Di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar biasanya orang berkumpul di Mesjid Al-Markaz Al- Islami Jenderal M. Jusuf untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu atau ngabuburit. Saya juga biasa menyempatkan ke Mesjid tersebut untuk beribadah atau ngabuburit. Pada tanggal 18 Juli 2013, saya ngabuburit di Mesjid Al-Markaz Al- Islami Jenderal M. Jusuf sambil memotret di seputaran halaman masjid.
Gambar 1. Mesjid Al-Markaz Al- Islami Jenderal M. Jusuf 

Saturday, July 6, 2013

TRIK MENANAM CABAI MERAH DI MUSIM HUJAN

ilustrasi
Menanam cabai dimusim hujan berarti menanggung resiko gagal karena gangguan penyakit. Tetapi jika berhasil, harga cabai yang tinggi bakal memberikan keuntungan besar bagi petani. Dengan  pemilihan lokasi, varietas, dan teknologi budidaya, keberhasilan itu gampang diraih.

Sebenarnya resiko kegagalan menanam cabai merah di musim hujan,  tinggi. Hujan yang terus menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar areal penanaman. Hal ini akan mengundang ‘kedatangan’ cendawan atau bakteri yang berbahaya bagi tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diperhatikan beberapa “kiat khusus”.

LOKASI DAN VARIETAS
Kiat pertama ialah mempersiapkan media semai. Ini penting karena musim hujan sangat sulit mendapatkan tanah yang kering. Demikian pula turus dan gelagar penopang tanaman harus tersedia sebelum penanaman dimulai.

Selain itu jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih banyak daripada biasa. Misalnya, pemasangan mulsa hitam perak harus selesai sebelum sore hari, karena kemungkinan besar hujan akan turun. Pekerjaan ini jangan sampai ditunda, karena bibit harus secepatnya dipindahkan. Jangan menunggu sampai umur bibit semakin bertambah, sehingga terlambat pindah tanam. Umur bibit siap pindah akan menentukan produksi buah. Untuk cabai merah hibrida, bibit harus dipindahkan 17-21 hari setelah tanam di dataran rendah dan 23-28 hari setelah tanam di dataran tinggi.

TUGAS 5. KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PERTANIAN

Tugas Kebijakan dan Perencanaan Pembangunan Pertanian untuk Mahasiswa Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia (UM...