Sunday, June 21, 2015

MANAJEMEN KEUANGAN - LEVERAGE

Tugas   : Manajemen Keuangan
Dosen  : Prof. Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si


Resume
LEVERAGE



Oleh

F A I S A L
P1000214005


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015


LEVERAGE

Peran manajemen keuangan dalam suatu perusahaan yaitu berkepentingan untuk menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kekayaan perusahaan. Konsekuensinya, semua pengambilan keputusan harus difokuskan pada penciptaan kekayaan. Fungsi manajemen keuangan ada tiga, yang pertama mengatur alokasi modal pada aktiva perusahaan. Kedua, membuat keputusan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan modal. Ketiga, keputusan managerial atau mengefisienkan dana yang digunakan.

Jika suatu perusahaan memilih sumber pendanaan eksternal yaitu berupa hutang. Setiap hutang akan menimbulkan beban masing-masing. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula beban bunga yang harus dibayarkan. Biaya berupa beban bunga tersebut biasa disebut financial leverage. Financial leverage timbul karena adanya kewajiban–kewajiban finansial yang sifatnya tetap (fixed financial charges) yang harus dikeluarkan perusahaan. Financial leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiaya investasinya..  

MACAM-MACAM LEVERAGE
1.    Leverage Operasi
Leverage operasi timbul karena perusahaan menggunakan aktiva sehingga harus menggunakan biaya tetap berupa penyusutan. Leverage operasi mengukur perubahan pendapatan atau penjualan terhadap keuntungan operasi.
2.    Leverage Finansial
Leverage finansial timbul sebagai akibat penggunaan sumber dana dari hutang yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap berupa bunga. Leverage finansial mengukur pengaruh perubahan keuntungan operasi (EBIT) terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang saham (EAT). Ukuran leverage finansial disebut degree of financial leverage (DFL).

3. Leverage Kombinasi
Leverage kombinasi digunakan untuk mengetahui secara langsung dampak perubahan penjualan terhadap perubahan laba untuk pemegang saham (EAT). Leverage kombinasi adalah pengaruh  perubahan penjualan terhadap perubahan laba setelah pajak. Ukuran leverage kombinasi disebut degree of combine leverage (DCL).

4.      Indifferent Point
Indifferent point adalah tingkat EBIT yang dapat menyamakan keuntungan bagi para pemegang saham dengan berbagai kombinasi leverage faktor. Indifferent point digunakan untuk memilih alternatif sumber pendanaan (modal sendiri atau pinjaman) yang bisa meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham diukur dengan earning per share (EPS) atau return on equity (ROE).

ANALISIS LEVERAGE OPERASI DAN LEVERAGE KEUANGAN
Konsep operating dan financial Leverage sangat bermanfaat untuk analisis, perencanaan dan pengendalian keuangan. Dalam manajemen keuangan, Leverage adalah penggunaan assets dan sumber dana (sources of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham.

Leverage merupakan hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuangan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga meningkatkan variabilitas (risko) keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.

Pertanyaan :
1. Jenis modal intern dan ekstern.
Leverage mengarah pada hutang yang dimiliki perusahaan. Dalam arti harafiah, leverage berarti pengungkit/tuas. Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern. Sumber dana intern berasal dari laba yang ditahan, pemilik perusahaan yang tercermin pada lembar saham atau prosentasi kepemilikan yang tertuang dalam neraca. Sementara sumber dana ekstern merupakan sumber dana perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya hutang.

2. Bagaimana cara pembagian laba di tahan
Kalau pembagian laba di tahan itu tergantung kesepakatan dari smua pemilik saham di perusahaan. Jika ingin di bagi rata secara langsung boleh tapi kalau di simpan atau di tahan bisa di akumulasikan dengan modal dasar, gunanya untuk pertumbuhan perusahaan sehingga keuntungan di akhir periode lebih banyak.

No comments:

Post a Comment

TUGAS 5. KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PERTANIAN

Tugas Kebijakan dan Perencanaan Pembangunan Pertanian untuk Mahasiswa Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia (UM...