Dosen : Prof. Dr. Haris Maupa, SE., M.Si
Pariwisata Uni Emirat Arab dan Upaya
Konservasi:
Bu Tinah Shoals dan Sir Bani Yas Island
(Kasus Regional Market Characteristics And
Prefential Trade Agreement)
F A I S A L
AKSAL MURSALAT
AKBAR
|
|
P1000214005
P1000214007
P1000214009
|
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
abad 21 ini, persaingan global dengan bangsa lain tidak bisa dielakkan, apalagi
sekarang memasuki era teknologi. Canggihnya teknologi yang ada sehingga informasi mudah didapatkan, baik informasi
suatu daerah maupun negara lain sudah bisa dijangkau. Perekonomian saat ini
telah berkembang dengan pesat, seiring dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK), sehingga persaingan antar negara atau perusahaan menjadi
semakin ketat. Adanya persaingan yang semakin ketat mendorong setiap negara
atau perusahaan untuk menetapkan kualitas produk secara tepat sehingga
perusahaan dapat tetap eksis untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkannya.
Adanya
pengembangan perekonomian yang beriorentasi global sesuai kemajuan teknologi
dengan membangun keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing. Setiap negara
diharapkan mempunyai produk unggulan terutama pertanian dalam arti luas
perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta
industry kecil dan kerajinan rakyat.
Setiap
negara saling membutuhkan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya dan
saling membantu oleh sebab itu berbagai negara telah melakukan suatu perjanjian
antar negara yang saling membutuhkan untuk membantu perekonomian negaranya
masing-masing.
Untuk memenuhi kebutuhan negara
tersebut maka dilakukan kesepakatan yang dilakukan oleh dua negara atau
berbagai negara di dalam suatu organisasi, dimana organisasi tersebut
menguntungkan bagi para anggotanya. Kesepakatan dapat juga dilakukan oleh dua
negara yang telah ditanda tangani kedua kepala pemerintahan. Kesepakatan
tersebut dilakukan agar tidak terjadi suatu gesekan yang dapat mengakibatkan
terjadinya permusuhan antar negara.
Sampai akhir abad kedua puluh, manusia tidak menyadari sejauh
mana kerusakan yang mereka ditimpakan kepada keseimbangan lingkungan alam
semesta melalui pemanfaatan sumber daya alam lingkungan, mengejar terus menerus
lebih kemajuan dan kemakmuran, polusi dan perubahan iklim. Oleh karena
itu, dunia telah akhirnya menyadari pentingnya bekerja tentang pengaturan
aturan, rencana dan langkah-langkah untuk melindungi apa yang tersisa dari
spesies tanaman dan hewan. Oleh karena itu gagasan cagar alam lahir sebagai
sarana untuk melindungi keanekaragaman hayati dan spesies yang terancam punah.
Uni Emirat Arab adalah negara baru
berdiri pada tahun 1971. Negara
Uni Emirat Arab (UEA) beribukota Dubai dan terletak dibagian Asia Timur di
sepanjang pesisir pantai Teluk Persia. Penghasilan utama yaitu berupa
minyak mentah dan gas, kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran
minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Uni Emirat Arab adalah negara
penghasil minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran. Sejak
1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak
di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi.
Negara Uni Emirat Arab selain
mengandalkan perekonomiannya dibidang perminyakan, Uni Emirat Arab juga
mengandalkan dibidang pariwisata. Pariwisata yang utama menjadi andalan negara
Uni Emirat Arab adalah Bu Tinah Shoulds dan Sir Bani Yas Island.
B. MASALAH
Masalah yang
dihadapi oleh Uni Emirat Arab adalah :
-
Bu
Tinah mulai banyak kerusakan seperti terumbu karang, banyaknya yang mengambil
telur penyu, dan kerusakan mangrove.
-
Sir
Bani Yas Island banyak binatang padang pasir, seperti Oryx Arab, kijang gunung,
serigala Arab, tahr Arab, rubah merah, rubah pasir, macan tutul Arab, kelinci
liar dan kucing liar di samping beberapa jenis reptil seperti ular dan kadal,
dan beberapa serangga mulai menurun jumlahnya dan bahkan menjadi terancam punah
dan mangrove mulai mengalami kerusakan.
II.
PEMBAHASAN
Uni Emirat Arab terletak di barat
daya Asia dan
dikelilingi Teluk Oman dan Teluk
Persia di antara Oman dan Arab Saudi. Uni
Emirat Arab sebuah negara yang mempunyai dataran yang kering kerontang dan
mempunyai padang pasir yang luas dengan gunung-gunung di sebelah timur.
Kedudukan strategisnya menjadikannya tempat persinggahan ekspor dan impor
minyak dunia.
Negara-negara yang terletak di
dekat teluk Persia membuat suatu organisasi kerjasama yang bernama Gulf
Cooperation Council (GCC), yang didirikan pada tahun 1981 oleh Bahrain, Kuwait,
Oman, Qatar, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.
A. Bu Tinah
Shoals
Bu Tinah adalah kepulauan kecil di
tengah formasi karang yang luas dan padang lamun sekitar 25 km sebelah selatan
dari Zirku dan 35 utara dari Marawah di Uni Emirat Arab. Ditemukan di perairan
Abu Dhabi, itu dilindungi sebagai cagar alam pribadi. Bu Tinah Island, kaya
keanekaragaman hayati, terletak dalam Marawah Kelautan Biosphere Reserve dengan
wilayah lebih dari 4.000 km2. Cagar biosfer adalah cagar biosfer laut pertama
dan terbesar, UNESCO ditunjuk di wilayah ini. Dan Bu Tinah telah menjadi situs
UNESCO yang diakui sejak tahun 2001.
Untuk melindungi semua hewan-hewan
dan tumbuhan yang terdapat di Bu Tinah telah dilakukan pelarangan oleh
pemerintah Uni Emirat Arab yang dapat merusak kelangsungan hidup dari
hewan-hewan dan tumbuhan. Dalam melindungi hewan-hewan dan telur penyu maka
pemerintah Uni Emirat Arab melarang melakukan pemancingan dan pengumpulan atau
pengambilan telur-telur penyu yang dapat mengurangi kelestarian hewan tersebut.
Dengan adanya pelarangan dan sudah
masuk ke dalam UNESCO, maka Bu Tinah sudah dapat mengembangkan terumbu karang, dan
juga habitat terumbu karang yang sehat dengan sebanyak 16 spesies karang yang
tercatat di daerah tersebut. Serta banyaknya atau tingginya jumlah mangrove
dewasa yang berkembang.
Bu Tinah juga telah dijadikan
laboratorium mahkluk hidup di wilayah Timur Tengah untuk membantu kehidupan
para hewan-hewan dan tumbuhan. Burung laut seperti flamingo dan osprey, spesies
beragam lumba-lumba, dan penyu sisik penyu langka ditemukan di Bu Tinah.
Perairan pulau yang juga rumah bagi populasi terbesar kedua di planet ini dari
dugong, mamalia laut besar yang secara global terancam. Sumber daya alam yang
berharga ini merupakan bagian dari kawasan lindung terbesar di Abu Dhabi.
B. Sir Bani Yas Island
Sebagai salah satu pulau alam terbesar di emirat Abu Dhabi,
Sir Bani Yas Island adalah rumah bagi salah satu suaka margasatwa terbesar
Saudi dan "Greening of the Desert" Program, didirikan pada tahun 1971
oleh penguasa-an dan pendiri Arab Inggris Emirates, Sheikh Zayed Bin Sultan Al
Nahyan. Hal ini terletak 250 km sebelah barat daya dari Abu Dhabi.
Setelah puluhan tahun pekerjaan
konservasi intensif, warisannya hidup dengan Arabian Wildlife Park baru, rumah
bagi ribuan hewan dan burung bebas menjelajah, beberapa juta pohon dan tanaman,
program pemuliaan untuk spesies yang terancam punah dan berbagai kegiatan
wisata yang menarik.
Untuk Sir Bani Yas Island, Anda dapat
melihat alam melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, masing-masing
dirancang untuk menampilkan lingkungan yang unik ini, dari Guided Walks damai
dan berkayak di saluran air, dengan sensasi mendekatkan diri dengan binatang
pada Alam & Margasatwa drive atau Mountain Biking.
Pelestarian dilakukan dengan
seperti kebun binatang di tempat terbuka. Pemerintah mengambil alih pelestarian
dengan serius, pada kenyataannya, memancing tidak diizinkan di
pulau. Karena akan mengganggu kehidupan laut serta lebih banyak terlihat
di pulau.
Agar supaya semua hewan-hewan
padang pasir tidak mengalami kepunahan, pemerintah Uni Emirat Arab mengambil
alih konservasi Sir Bani Yas Island untuk tetap mengembangkan dan memperbanyak
hewan-hewan tersebut. Selain itu di daerah pesisir seperti Sir Bani Yas Island
sangat bermanfaat mangrove karena menciptakan kawasan lindung untuk ikan
berkembang biak, menghilangkan karbon dioksida dari air dan mencegah erosi.
Oleh karena itu kita menanam satu bakau untuk setiap pengunjung ke pulau agar
dapat mengimbangi dampak lingkungan dari kunjungan wisatawan.
KESIMPULAN
Uni Emirat Arab adalah negara baru berdiri pada tahun 1971. Negara Uni Emirat Arab (UEA)
beribukota Dubai dan terletak dibagian Asia Timur di
sepanjang pesisir pantai Teluk
Persia.
Negara Uni Emirat Arab selain
mengandalkan perekonomiannya dibidang perminyakan, Uni Emirat Arab juga
mengandalkan dibidang pariwisata. Pariwisata yang utama menjadi andalan negara
Uni Emirat Arab adalah Bu Tinah Shoulds dan Sir Bani Yas Island.
Untuk melindungi semua hewan-hewan
dan tumbuhan yang terdapat di Bu Tinah telah dilakukan pelarangan oleh
pemerintah Uni Emirat Arab yang dapat merusak kelangsungan hidup dari
hewan-hewan dan tumbuhan.
Untuk Sir Bani Yas Island, Anda dapat
melihat alam melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan Pelestarian
dilakukan dengan seperti kebun binatang di tempat terbuka.
No comments:
Post a Comment