hutan kota di kampus unhas |
Fungsi hutan
kota sangat tergantung kepada bentuk dan struktur hutan kota serta tujuan
perancangannya. Secara garis besar fungsi hutan kota yang sangat banyak itu
dapat dikelompokkan menjadi :
- Fungsi fisik, yaitu berfungsi antara lain untuk perlindungan terhadap angin, sinar matahari, pemandangan yang kurang bagus dan terhadap bau, sebagai pemersatu, penegas, pengenal, pelembut dan pembingkai.
- Fungsi sosial; penataan tumbuh-tumbuhan dalam hutan kota dengan baik akan memberikan tempat interaksi sosial yang sangat menyenangkan. Hutan kota dengan aneka ragam tumbuh-tumbuhan mengandung nilai-nilai ilmiah sehingga hutan kota dapat sebagai laboratorium hidup untuk sarana pendidikan dan penelitian.
- Fungsi kesehatan misalnya untuk terapi mata dan mental serta fungsi rekreasi, olah raga dan tempat interaksi sosial lainnya.
Dalam
pengembangan dan pengendalian kualitas lingkungan, fungsi lingkungan diutamakan
tanpa mengesampingkan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi lingkungan ini antara lain
untuk menyegarkan udara atau sebagai paru-paru kota.
Fungsi
menyegarkan udara dengan mengambil CO2 (karbondioksida) dalam proses fotosintesis dan
menghasilkan O2 (oksigen)
yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernafasan. CO2 (karbondioksida) diambil dari udara, sedangkan
air diambil dari dalam tanah melalui akar tanaman.
3. Fungsi estetika
Tumbuh-tumbuhan
dapat memberikan keindahan dari garis, bentuk, warna dan tekstur yang ada dari
tajuk, daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga, buah maupun aroma.
Sumber : Tribun Timur
(tribun GREEN) April 2011