Gambar 1. Daun Nilam |
1. Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth)
Nilam yang sering juga disebut Pogostemon Cablin Benth merupakan
tanaman yang belum begitu dikenal secara meluas oleh masyarakat. Tanaman nilam
sendiri merupakan tanaman yang berbentuk perdu, tak begitu tinggi,paling tinggi
120 cm, tumbuh berumpun dan warna daunnya hijau kemerahan. Hasil yang diperoleh
dari tanaman nilam adalah berupa minyak, yaitu minyak nilam. Minyak nilam
diperoleh dengan prosespenyulingan daun, batang atau cabang tanaman nilam
(Pujianto, 2012).
Nilam adalah salah satu produk minyak atsiri, minyak atsiri ini dapat
bersumber dari setiap bagian tanaman yaitu daun, bunga, biji, buah, batang,
kulit dan akar. Untuk tanaman nilam, minyak atsirinya banyak diambil dari daun
(Jayanudin, J., & Hartono, R, 2011).
Klasifikasi ilmiah dari nilam:
Regnum : Plantae
Division : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae (Berbiji Tertutup)
Kelas : Magnoliopsida
Ordo :
Lamiales
Familia : Lamiaceae
Genus : Pogostemon
Spesies : Pogostemon cablin
Nama binomial : Pogostemon
Cablin Benth
2. Penyulingan Minyak Nilam
Menurut Pujianto, H. (2012), pengolahan minyak nilam dilakukan dengan proses penyulingan. Proses penyulingan adalah suatu proses perubahan minyak yang terikat di dalam perenchym cortex daun, batang dan cabang tanaman nilam menjadi uap kemudian didinginkan sehingga berubah kembali menjadi zat cair yaitu minyak nilam.