TUGAS :
MANAJEMEN AGRIBISNIS
DOSEN : DR. HJ.
NURJANNAH HAMID, SE., M.AGR
SISTEM AGRIBISNIS PEMASARAN KOPI
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
PEMASARAN
Di Sulawesi Selatan kopi dihasilkan terutama di
Kabupaten Gowa, Bantaeng, Buukumba, Sinjai,Enrekang, Tana Toraja, Polmas dan
Luwu. Terkenal daerah Tanah Toraja menghasilkan kopi Arabika mutu tinggi, yang
dikembangkan di tanah-tanah di atas 1.200
m. Indonesia belum memanfaatkan sungguh-sungguh potensi daerah Sulawesi Selatan
untuk meningkatkan produksi kopi Arabika, disamping daerah lain di Sulawesi
Selatan. Peluang pasar yang memerlukan kopi-kopi Arabika yang bermutu baik
perlu memperoleh perhatian para penanam modal. (Siswantoro, 1993).
Tata Niaga
Tata niaga kopi merupakan mata rantai kegiatan yang
panjang dari jutaan petani dan pekebun-pekebun kopi di desa-desa sampai ke pabrik-pabrik
kopi dan pedagang eksportir. Gambaran umum pola tata niaga kopi rakyat di
beberapa penghasil kopi ditandai dengan berperannya pedagang pengumpul,
pedagang lokal dan pedagang eksportir.