Tugas : Manajemen Keuangan
Dosen : Prof. Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si
Resume
INTERNATIONAL FINANCE
Oleh
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
INTERNATIONAL FINANCE
Dunia
bisnis sudah mengubah konsep manajemen dari konvensional ke modern. perubahan
konsep tersebut adalah sebuah tuntutan zaman, jika perusahaan tidak menerapkan
maka artinya perusahaan akan ditinggalkan oleh konsumen. Segala aktivitas
bisnis bisa dilakukan dengan lebih sederhana
tanpa ada beban dan tekanan, permasalahan hanya satu yaitu kecepatan
dalam mengambil keputusan secara baik dan akurat. Kondisi ini tidak terkecuali
pada saat transaksi bisnis mengikutkan dipergunakannya valuta asing sebagai
alat pembayaran. Para manajer keuangan berusaha kuat dengan menerapkan berbagai
formula yang mampu menetapkan dan memperkirakan kestabilan valas secara konstan
dalam suatu kurun waktu akuntansi.
Manajemen keuangan
internasional merupakan suatu ilmu yang membahas secara komprehensif tentang
keadaan keuangan suatu perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan situasi lalu
lintas transaksi dalam mata uang asing, serta keputusan-keputusan perusahaan
yang masuk dalam pasar bisnis internasional.
- Setiap transaksi dicatat dalam mata uang asing. Sehingga perhitungan dan analisis tentang pergerakan foreign currency harus terus diamati, baik pergerakan secara jangka pendek maupun secara jangka panjang.
- Setiap perusahaan harus memiliki cadangan dalam mata uang asing (reserve in foreign currency).
- Kebijakan pemerintah, khususnya bank sentral dalam memutuskan dan mengendalikan peredaran mata uang asing di dalam negeri sering tidak sesuai dengan keinginan dan konsep manajemen keuangan perusahaan.
- Masih lemahnya kualitas SDM dari para manajer keuangan setiap perusahaan dalam memahami kondisi fluktuatifnya pergerakan keuangan di pasar internasional.
Multinasional
coorporation (perusahaan multinasional) adalah
perusahaan yang berkedudukan di negara asal namun memiliki kantor cabang di
berbagai negara di dunia, serta produk yang dimiliki terpasarkan ke berbagai
negara di dunia. Perusahaan multinasional termasuk memiliki karyawan dari
berbagai latar belakang negara.
Valuta
asing adalah mata uang yang dipakai sebagai alat transaksi yang berbentuk mata
uang dari negara lain. Valuta asing tersebut dapat berbentuk kertas dan koin,
serta umumnya memiliki nilai fluktuatif di pasaran. Fluktuatif terjadi
disebabkan oleh berbagai faktor yang mendorong menguat dan melemahnya nilai
tukar mata uang negara yang bersangkutan.
Valuta asing dengan
segala bentuknya telah melahirkan berbagai masalah di dalamnya, termasuk
timbulnya resiko-resiko tertentu. Karena itu perlu dipahami pengertian dari
resiko valuta asing tersebut. Resiko valuta asing (valas) merupakan resiko yang
disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi
dengan yang diharapkan, terutama pada saat dikonversikan dengan mata uang
domestik.
Keuntungan dan Kerugian
Pergerakan Valas bagi Kinerja Keuangan Perusahaan.
Secara
umum keuntungan dan kerugian yang berasal dari pergerakan nilai tukar mata uang
asing diperlakukan sebagai berikut:
a. Transaksi
yang mengakibatkan laba atau rugi ditranlasikan pada nilai mata uang rata-rata
yang berlaku selama tahun berjalan
b. Aktiva
dan kewajiban dalam neraca penutupan ditranslasikan pada nilai tukar yang
berlalu pada tanggal penutupan laporan
c. Aktiva
bersih pada neraca awal dinyatakan kembali dengan nilai tukar pada saat
penutupan, yaitu selisih dari tahun sebelumnya akan dimasukkan dalam cadangan
d. Perbedaan
nilai tukar atas pinjaman dalam bentuk mata uang asing yang secara langsung
dinaikkan untuk memberikan pembendung terhadap aktiva tetap di luar negeri akan
dimasukkan dalam cadangan dan akan di-offset
terhadap perbedaan nilai tukar atas aktiva tersebut
Alasan
Dipergunakan Mata Uang Dolar Amerika sebagai Kesepakatan dalam Transaksi
Bisnis.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan dollar Amerika
dipergunakan sebagai alat ukur dalam pembayaran adalah berdasarkan pada
berbagai analisa, seperti:
a. Faktor
kestabilan dolar dibandingkan dari berbagai mata uang lainnya diseluruh dunia
b. Faktor
telah seringnya dipakai mata uang dollar selama ini sebagai alat pembayaran
setiap transaksi perdagangan internasional
c. Faktor
stabilitas ekonomi Amerika yang dianggap oleh banyak pengamat memiliki tingkat
kestabilan yang lebih kuat dibandingkan banyak negara lain.
Pertanyaan
:
1.
Point penting dalam mempelajari international finance :
Ada
banyak alasan yang melatarbelakangi suatu perusahaan harus masuk ke pasar
bisnis internasional. Secara umum ini disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu:
a. Ingin
memperluas pangsa pasar dari domestik ke pasar internasional.
b. Menghindari
penurunan penjualan secara jangka panjang. Ketika suatu perusahaan menjual
produknya ke pasar dalam negeri maka dimungkinkan suatu saat akan mengalami
masa kejenuhan.
c. Keputusan
ekspansi ke pasar internasional merupakan bentuk ekspresi pihak manajemen dan
komisaris perusahaan untuk menguji pasar internasional secara lebih realistis.
d. Perusahaan
membutuhkan bahan baku, SDM, teknologi yang berasal dari negara lain.
2.
Mata uang dinar dapatkah digunakan sebagai mata uang dalam perdagangan international
untuk menggantikan dollar :
Mata uang dinar dapat
digunakan sebagai mata perdagangan internasional untuk wilayah arab saja karena
mempunyai kesamaan budaya dan agama sehingga uang dinar dapat diterima atau
berfungsi dalam pedagangan. Mata uang dinar belum dapat diterima di daerah yang
dominan non muslim atau negara barat karena mata uang dinar tidak mengalami
fluktuasi atau tetap, walaupun negara mengalami suatu keadaan yang mengganggu
keamanan maupun perekonomian lagi mengalami penurunan.
Uang
dollar dapat diterima atau disepakti sebagai mata uang yang digunakan dalam
perdagangan internasional .Pada saat berbagai negara di dunia terlibat dalam
transaksi perdagangan internasional dan kesepakatan pembayaran yang diterapkan
adalah dalam bentuk dollar Amerika Serikat maka secara otomatis ini akan
menimbulkan beberapa ekses, yaitu:
a. Terjadi
peningkatan lalu lintas mata uang dollar Amerika Serikat yang lebih tinggi dari
biasanya karena pemakaian yang tinggi
b. Kebutuhan
dolar Amerika Serikat adalah menjadi sesuatu yang dominan. Karena dipakainya
mata uang dollar sebagai salah satu mata uang acuan untuk melihat nilai kurs.
c. Terjadinya
fluktuasi dollar Amerika Serikat dipasaran.
d. Perbankan
harus memiliki cadangan dolar Amerika Serikat yang mencukupi di pasaran. Jika
tidak, maka pada saat dollar di pasaran tinggi perusahaan tidak harus membeli
dollar karena kebutuhan namun sudah tersedia di kas perusahaan
e. Kebijakan
federal reserve atau bank sentral
Amerika Serikat menjadi sangat penting untuk diamati. Dimana berbagai pihak
baik para pedagang dan pebisnis lainnya harus selalu memperhatikan dengan
cermat berbagai kebijakan bank sentral Amerika Serikat tersebut, .
f. Mata
uang dollar Amerika tidak lagi dianggap sebagai alat transaksi namun lebih jauh
dari itu, yaitu sebagai komoditi untuk diambil keuntungan yaitu dengan membeli
dollar pada harga rendah dan menjualnya pada harga tinggi.
No comments:
Post a Comment