Tugas
: Manajemen Keuangan
Dosen : Prof. Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si
Resume
LEVERAGE
Oleh
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
LEVERAGE
Peran manajemen keuangan dalam suatu perusahaan
yaitu berkepentingan untuk menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kekayaan
perusahaan. Konsekuensinya, semua pengambilan keputusan harus difokuskan pada
penciptaan kekayaan. Fungsi manajemen keuangan ada tiga, yang pertama mengatur
alokasi modal pada aktiva perusahaan. Kedua, membuat keputusan yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan modal. Ketiga, keputusan managerial atau
mengefisienkan dana yang digunakan.
Jika suatu perusahaan memilih sumber pendanaan
eksternal yaitu berupa hutang. Setiap hutang akan menimbulkan
beban masing-masing. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula beban bunga
yang harus dibayarkan. Biaya berupa beban bunga tersebut biasa disebut
financial leverage. Financial leverage timbul karena adanya kewajiban–kewajiban
finansial yang sifatnya tetap (fixed financial charges) yang harus dikeluarkan
perusahaan. Financial leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk
membiaya investasinya..
MACAM-MACAM
LEVERAGE
1.
Leverage
Operasi
Leverage operasi timbul
karena perusahaan menggunakan aktiva sehingga harus menggunakan biaya tetap
berupa penyusutan. Leverage operasi mengukur perubahan pendapatan atau
penjualan terhadap keuntungan operasi.
Leverage finansial timbul
sebagai akibat penggunaan sumber dana dari hutang yang menyebabkan perusahaan
harus menanggung beban tetap berupa bunga. Leverage finansial mengukur pengaruh
perubahan keuntungan operasi (EBIT) terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang
saham (EAT). Ukuran leverage finansial disebut degree of financial leverage (DFL).
3.
Leverage Kombinasi
Leverage kombinasi
digunakan untuk mengetahui secara langsung dampak perubahan penjualan terhadap
perubahan laba untuk pemegang saham (EAT). Leverage kombinasi adalah
pengaruh perubahan penjualan terhadap
perubahan laba setelah pajak. Ukuran leverage kombinasi disebut degree of combine leverage (DCL).
4. Indifferent
Point
Indifferent
point adalah tingkat EBIT yang dapat menyamakan
keuntungan bagi para pemegang saham dengan berbagai kombinasi leverage faktor. Indifferent point digunakan untuk
memilih alternatif sumber pendanaan (modal sendiri atau pinjaman) yang bisa
meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham diukur dengan earning per share (EPS) atau return on equity (ROE).
ANALISIS
LEVERAGE OPERASI DAN LEVERAGE KEUANGAN
Konsep operating dan financial Leverage sangat bermanfaat untuk analisis,
perencanaan dan pengendalian keuangan. Dalam manajemen keuangan, Leverage
adalah penggunaan assets dan sumber dana (sources
of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan
maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham.
Leverage merupakan hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan
menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang
diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian
akan meningkatkan keuangan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga meningkatkan variabilitas (risko) keuntungan, karena jika
perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya
tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.
Pertanyaan
:
1.
Jenis modal intern dan ekstern.
Leverage mengarah pada hutang yang dimiliki
perusahaan. Dalam arti harafiah, leverage berarti pengungkit/tuas. Sumber dana
perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana
ekstern. Sumber dana intern berasal dari laba yang ditahan, pemilik perusahaan
yang tercermin pada lembar saham atau prosentasi kepemilikan yang tertuang
dalam neraca. Sementara sumber dana ekstern merupakan sumber dana perusahaan
yang berasal dari luar perusahaan, misalnya hutang.
2.
Bagaimana cara pembagian laba di tahan
Kalau pembagian laba di
tahan itu tergantung kesepakatan dari smua pemilik saham di perusahaan. Jika
ingin di bagi rata secara langsung boleh tapi kalau di simpan atau di tahan
bisa di akumulasikan dengan modal dasar, gunanya untuk pertumbuhan perusahaan
sehingga keuntungan di akhir periode lebih banyak.
No comments:
Post a Comment