Hama thrips tergolong
serangga pengganggu yang berpotensial menimbulkan kerugian pada berbagai macam
komoditas hortikultura. Thrips terutama menggasak bagian tunas muda dan bunga.
Pengendalian dengan insektisida kini dapat ditingkatkan efektivitasnya dengan
menggunakan bawang putih.
Bawang putih bukan cuma
salah satu bumbu dapur tetapi juga berperan dalam praktek pertanian organik.
Rasanya tidak disukai thrips. Oleh karena itu, di negeri Belanda bawang putih
dikaji untuk pengendalian thrips yang banyak menyerang tanaman bunga di rumah
kaca. Sebanyak 2-3 kg serbuk bawang putih dilarutkan dalam 1000 liter larutan
pupuk. Rasa bawang terserap oleh tanaman, sehingga thrips kabur dari tempat
biasanya atau sekalian di luar rumah kaca mencari tanaman inang lain.
Pengendalian yang ramah lingkungan itu bisa jadi baik bila kombinasikan dengan insektisida. Thrips yang keluar dari tempat persembunyiannya pada tunas dan bunga akan terkena resiko semprotan insektisida. Hal ini ditegaskan oleh Jan Tolsma, peneliti Research Station for Horticulture dan Glasshouse Vegetables di Aalsmer dalam Floraculture. Kendati begitu, dia mengingatkan bawang putih dapat menurunkan efektivitas pengendalian biologis. Pasalnya, menurut pengamatannya di beberapa kebun petani, musuh alami thrips tidak menemukan mangsanya di tempat biasa.
Sumber : TRUBUS – TH XXIX –
MEI 1998
No comments:
Post a Comment