![]() |
ilustrasi |
10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga,dan sedikit
penjelasan keistimewaan mereka.
Adapun sahabat Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga adalah sebagai berikut :
1. Abu Bakar bin Abi Qahafah (As siddiq)
Beliau seorang
Quraisy dari kabilah yang sama dengan Rasulullah, hanya berbeda keluarga. Bila
Abu Bakar berasal dari keluarga Tamimi, maka Rasulullah berasal dari keluarga
Hasyimi. Keutamaannya, Abu Bakar adalah seorangpedagang yang selalu menjaga
kehormatan diri. Ia seorang yang kaya, pengaruhnya besar serta memiliki akhlaq
yang mulia. Sebelum datangnya Islam, beliau adalah sahabat Rasulullah yang
memiliki karakter yang mirip dengan Rasulullah. Belum pernah ada orang yang
menyaksikan Abu Bakar minum arak atau pun menyembah berhala. Dia tidak pernah
berdusta. Begitu banyak kemiripan antara beliau dengan Rasulullah sehingga tak
heran kemudian beliau menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat.
Rasulullah selalu mengutamakan Abu Bakar ketimbang para sahabatnya yang lain
sehingga tampak menojol di tengah tengah orang lain.
“Jika ditimbang
keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh ummat niscaya akan lebih berat
keimanan Abu Bakar. ”(HR. Al Baihaqi)
2. Umar bin Khattab
Ia berasal dari
kabilah yang sama dengan Rasulullah SAW dan masih satu kakek yakni Ka’ab bin
Luai. Umar masuk Islam setelah bertemu dengan adiknya Fatimah daan suami
adiknya Said bin Zaid pada tahun keenam kenabian dan sebelum Umar telah ada 39
orang lelaki dan 26 wanita yang masuk Islam.Sebagai khalifah, Umar adalah
seorang yang sangat memperhatikan kesejahteraan ummatnya, sampai setiap malam
ia berkeliling khawatir masih ada yang belum terpenuhi kebutuhannya, serta
kekuasaan Islam pun semakin meluas keluar jazirah Arab.
3. Utsman bin Affan
Sebuah Hadits
yang menggambarkan pribadi Utsman : “Orang yang paling kasih sayang diantara
ummatku adalah Abu Bakar, dan paling teguh dalam menjaga ajaran Allah adalah
Umar, dan yang paling bersifat pemalu adalah Utsman. (HR Ahmad, Ibnu Majah, Al
Hakim, At Tirmidzi) Utsman adalah seorang yang sangat dermawan, dalam sebuah
persiapan pasukan pernah Utsman yang membiayainya seorang diri. Setelah kaum
muslimin hijrah, saat kesulitan air, Utsmanlah yang membeli sumur dari seorang
Yahudi untuk kepentingan kaum muslimin.
4. Ali bin Abi Thalib
Beliau adalah pemuda pertama yang masuk Islam, ia yang menggantikan posisi Rasulullah di tempat tidurnya saat beliau hijrah, Ali yang dinikahkan oleh Rasulullah dengan putri kesayangannya Fatimah, Ali yang sangat sederhana kehidupannya.
Beliau adalah sahabat nabi yang pada perang Uhud erkena lebih dari tujuh puluh tikaman atau panah serta jari tangannya putus. Namun Thalhah yang berperawakan kekar serta sangat kuat inilah yang melindungi Rasulullah disaat saat genting, beliau memapah Rasulullah yang tubuhnya telah berdarah menaiki bukit Uhud yang berada di ujung medan pertempuran saat kaum musyrikin pergi meninggalkan medan peperangan karena mengira Rasulullah telah wafat. Saat itu Thalhah berkata kepada Rasulullah, ”Aku tebus engkau ya Rasulullah dengan ayah dan ibuku.” Nabi tersenyum seraya berkata, ”Engkau adalah Thalhah kebajikan.” Sejak itu Beliau mendapat julukan Burung Elang hari Uhud.
6. Azzubair bin Awwam
Beliau adalah
sahabat karib dari Thalhah. Beliau muslim pada usia lima belas tahun dan hjrah
pada usia delapan belas tahun, dengan siksaan yang ia terima dari pamannya
sendiri. Kepahlawanan Azzubair ibnul Awwam pertama terlihat dalam perang Badar
saat ia berhadapan dengan Ubaidah bin Said Ibnul Ash. Azzubair ibnul Awwam
berhasil menombak kedua matanya sehingga akhirnya ia tersungkur tak bergerak
lagi, hal ini membuat pasukan Quraisy ketakutan. Rasulullah sangat mencintai
Azzubair ibnul Awwam beliau pernah bersabda, ”Setiap nabi memiliki pengikut
pendamping yang setia (hawari), dan hawariku adalah Azzubair ibnul Awwam.”
Azzubair ibnul Awwam adalah suami Asma binti Abu Bakar yang mengantarkan
makanan pada Rasul saat beliau hijrah bersama ayahnya.
7. Abdurrahman bin Auf
Beliau adalah
seorang pedagang yang sukses, namun saat berhijrah ia meninggalkan semua harta
yang telah ia usahakan sekian lama. Namun saat telah di Madinahpun beliau
kembali menjadi seorang yang kaya raya, dan saat beliau meninggal, wasiat
beliau adalah agar setiap peserta perang Badar yang masih hidup mendapat empat
ratus dinar, sedang yang masih hidup saat itu sekitar seratus orang, termasuk
Ali dan Utsman. Beliaupun berwasiat agar sebagian hartanya diberikan kepada
ummahatul muslimin, sehingga Aisyah berdoa: “Semoga Allah memberi minum
kepadanya air dari mata air Salsabil di surga.”
8. Saad bin Abi Waqqash
Beliau adalah
orang pertama yang terkena panah fisabilillah, seorang yang keislamannya sangat
dikecam oleh ibunya, namun tetap tabah, dan kukuh pada keislamannya.
9. Said bin Zaid
Beliau adalah
adik ipar Umar, adalah orang yang dididik oleh seorang ayah yang beroleh
bihayah Islam tanpa melalui kitab atau nabi mereka seperti halnya Salman Al
Farisi, dan Abu Dzar Al Ghifari. Banyak orang yang lemah berkumpul di rumah
mereka untuk memperoleh ketenteraman dan keamanan, serta penghilang rasa lapar,
karena Said adalah seorang sahabat yang dermawan dan murah tangan.
10. Abu Ubaidah Ibnul Jarrah
Beliau adalah orang yang akhirnya terpaksa membunuh ayahnya saat Badar, sehingga Allah menurunkan QS Al Mujadilah : 22. Begitupun dalam perang Uhud, Abu Ubaidahlah yang mencabut besi tajam yang menempel pada kedua rahang Rasulullah, dan dengan begitu beliau rela kehilangan giginya. Abu Ubaidah mendapat gelar dari Rasulullah sebagai pemegang amanat ummat, seperti dalam sabda beliau : “Tiap-tiap ummat ada orang pemegang amanat, dan pemegang amanat ummat ini adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarrah.”
No comments:
Post a Comment