Penyuluhan Pertanian di Persawahan |
Upaya
pembangunan pertanian berhubungan erat dengan pengembangan sumber daya manusia
terutama petani sebagai pelaku utama pertanian. Para petani harus mampu untuk
beradaptasi dengan adanya perubahan seperti pengetahuan, keterampilan dan
tekhnologi yang dapat mendorong petani menjadi mandiri.
Petani mandiri
menurut Sumardjo (1999) merupakan petani yang dalam upayanya meningkatkan
kualitas hidup tidak hanya berdasar pada petunjuk dari penyuluh atau aparat
lain tetapi lebih bersandar pada kemampuan mengambil keputusan sendiri secara
tepat dan didorong oleh motivasi sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Untuk mencapai hal tersebut maka dilakukan kegiatan penyuluhan pertanian.
Unsur-unsur
penyuluhan pertanian yaitu semua faktor yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan
pertanian dan bersifat saling menunjang.
Dalam artian,
antara faktor yang satu dengan faktor yang lain tidak dapat dipisahkan. Yang
termasuk unsur-unsur penyuluhan pertanian, adalah sebagai berikut :
• Unsur-Unsur Penyuluhan Pertanian meliputi :
- Penyuluh Pertanian,
- Sasaran Penyuluhan Pertanian
- Metode Penyuluhan Pertanian
- Media Penyuluhan Pertanian
- Materi Peyuluhan Pertanian
- Waktu Penyuluhan Pertanian
- Tempat Penyuluhan Pertanian
1. Penyuluh
Pertanian
Penyuluh
pertanian adalah orang yang bertugas memberikan dorongan kepada para petani
sehingga terjadi perubahan cara berpikir, cara bekerja dan cara hidupnya dengan
memanfaatkan berbagai teknologi pertanian terbaru yang relevan dengan kondisi
jaman dan lingkungan sosial
Penyuluh
pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan dorongan dan pengarahan
kepada petani agar mau mengubah cara berfikir, sikap dan perilakunya terhadap
perkembangan teknologi.
2. Sasaran
Penyuluhan Pertanian
Sasaran penyuluhan
pertanian adalah audiens yang akan diberikan materi penyuluhan
Sasaran
penyuluhan pertanian yaitu siapa sebenarnya yang akan disuluh atau ditujukan
kepada siapa penyuluhan tersebut. Sehingga dalam konteks yang demikian, sasaran
penyuluhan pertanian adalah para petani/peternak beserta keluarganya.
3. Metode
Penyuluhan Pertanian
Untuk mencapai
tujuan kegiatan penyuluhan secara baik dan terarah, diperlukan metode atau
cara-cara penyuluhan pertanian yang bersifat mendidik, membimbing dan
menerapkan sehingga para petani-peternak dapat “menolong dirinya sendiri”,
mengubah memperbaiki pola pikir, tingkat kerja dan tingkat kesejahteraan
hidupnya.
metode
penyuluhan adalah cara-cara yang digunakan pada saat dilakukan penyuluhan, yang
bersifat mendidik, membimbing, dan menerapkan sehingga dapat mengubah
pemahaman, sikap, dan perilaku petani agar dapat menolong dirinya sendiri (self
help)
Metode
penyuluhan adalah suatu cara penyampaian materi penyuluhan secara sistematis
hingga materi mudah dimengerti dan diterima oleh sasaran.
Berdasarkan
banyaknya sasaran yang disuluh
- Metode perseorangan: dilakukan dengan mengunjungi sasaran di rumah atau lahannya, memberi surat, dll.
- Metode kelompok: pertemuan kelompok, kursus-kursus, demonstrasi, dll.
- Metode lewat media massa: penyuluhan menggunakan media massa seperti radio, tv, surat kabar, majalah, dll.
4. Media
Penyuluhan Pertanian
media
penyuluhan adalah
saluran yang menghubungkan penyuluh dengan materi penyuluhannya dengan petani
yang sedang mengikuti penyuluhan
Menurut bentuknya dibedakan (Samsudin) :
a.
Media visual : madia yang sifatnya dapat dilihat
(slide, transparansi, gambar mati)
b.
Media audio : media yang sifatnya dapat didengar
(radio, peta didengar)
c.
Media audio visual : media yang sifatnya dapat
didengar dan dilihat (televisi, film)
d.
Media tempat memeragakan (papan tulis, papan
tempel, OHP, papan planel)
e.
Media pengalaman nyata atau media tiruan
(simulasi, contoh benda nyata)
f.
Media cetakan (bukubacaan, leaflet, folder,
poster, brosur)
5. Materi
Penyuluhan Pertanian
Materi
penyuluhan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang
disampaikan pada saat dilakukan penyuluhan.
Materi
penyuluhan pertanian adalah beberapa pesan (massage) yang akan disuluhkan
kepada petani yang diharapkan akan dapat memecahkan masalah yang dihadapi
petani.
Syarat pokok materi penyuluhan pertanian :
a.
secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani
b.
dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis
c.
diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
d. mengesankan dan memotivasi petani untuk
melaksanakan perubahan cara pikir, cara kerja dan cara hidup menuju
perkembangan dan kemajuan,
e. memberikan keuntungan secara nyata bagi sasaran
penyuluhan (Berpengaruh positif terhadap tingkat kehidupan petani/peternak)
6. Waktu
Penyuluhan Pertanian
Waktu penyuluhan
merupakan waktu yang dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-pendekatan
kepada petani.
•
Penyuluh harus mengetahui:
a) Kapan
para petani/peternak ada di lapangan, aktif bekerja,
b) Kapan
para petani/peternak ada dirumah, bersantai-santai dengan keluarga,
c) Kapan
para petani/peternak brkumpul disuatu tempat, bersantai berbincang-bincang
mengemukakan berbagai berita dan masalah.
d) Dengan
mengetahui waktu-waktunya itu maka para penyuluh dapat melancarkan
metode-metode penyuluhannya yang tepat.
7. Tempat Penyuluhan Pertanian
Tempat yang
strategis dan mudah dijangkau oleh petani untuk melangsungkan kegiatan
penyuluhan
No comments:
Post a Comment