Cabai Lokal Tahan Penyakit
ilustrasi |
Penampilannya
betul-betul super dengan ukuran rata-rata 10-15 cm dan berat sekitar 10 gram.
Ketahanannya terhadap beberapa hama dan penyakit penting juga tinggi. Tak heran
bila ia jadi salah satu andalan petani cabai di brebes.
Tit
super hanyalah cabai lokal. Meski demikian ia tidak kalah dibandingkan
cabai-cabai impor seperti Hot Beauty atau Long Chilly. Dengan tinggi tanaman
30-70 cm, ia mampu membentuk 8-10 cabang. Artinya dengan cabang sebanyak itu
kuncup yang bisa dibentuk lebih bnyak lagi lagi (27-29).
Kelebihan lainnya adalah waktu berbunga yang serentak dan seragam, hingga
pemeliharaannya menjadi lebih mudah. Selain itu Tit super tahan terhadap
penyakit Antrachnosa dan keriting daun serta agak tahan terhadap
beberapa serangan virus. Tetapi karena ukurannya yang besar, cabai ini peka
terhadap serangan lalat buah.
Ciri
menonjol yang membedakannya dari cabai local lain adalah ukurannya yang super.
Panjangnya rata-rata 10-15 cm dengan berat sekitar 10 gram. Pada cabang pertama
bahkan panjang bisa mencapai 20 cm dengan 18 gram. Kulit buahnya berwarna merah
tua menyala tetapi kurang mengkilap, dengan ujung yang runcing dan agak membengkok.
Kulitnya agak berkerut tapi tahan pecah. Hanya kekuatan simpannya masih di
bawah kekuatan cabai-cabai impor.
Potensi
dalam membentuk bunga sangat bagus, rata-rata 500 buah per tanaman. Namun daya
tumbuh bunga menjadi buah hanya sekitar 70-80%. Apabila pemeliharaan dan
perawatannya baikserta daya tumbuhnya maksimal, tiap tanaman dalam semusim
mampu dihasilkan 263 buah cabai. Artinya tinaman mampu menyumbang 2,63 kg cabai
per musimnya.
Syarat
tumbuhnya sama seperti cabai umumnya, yaitu pH tanah 6,5 sampai netral, dengan
ketersediaan air yang cukup, tanahnya gembur, dan kelembaban tidak terlalu
tinggi sekitar 70-80%.
Sumber : Trubus
276 - TH. XXIII – November 1992