Menanam Pohon Bersama Iwan Fals
|
ilustrasi |
|
iwan fals |
Penyanyi balada Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal Iwan Fals belakangan kerap tampil sebagai sosok yang peduli lingkungan. Disela-sela profesinya sebagai penyanyi, Iwan kerap terlihat berkampanye soal pentingnya kesdaran menanam pohon. Bagi seorang Iwan, menanam pohon bertujuan untuk kebaikan, oleh karenanya dirinya sangat bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan penanaman pohon di sejumlah wilayah Indonesia.
Itu terlihat ketika Iwan tampil sebagai artis pendukung kegiatan penanaman pohon trembesi di Pondok Pesantren Darul Ullum, Cigombong, Lido, Kabupaten Bogor, Rabu 24 November 2010.
Menurut Iwan, menanam pohon adalah kegiatan mulia, karena masalah pohon adalah masalah kehidupan. Ia mengatakan sebagai seorang bapak yang masih memiliki anak kecil usia delapan tahun, menjadikan kewajibannya untuk menciptakan masa depan anaknya yang baik dengan lingkungan yang ramah.
“Ini kegiatan mulia. Masalah pohon adalah masalah kehidupan, Sebagai seorang bapak dengan anak yang masih kecil, perlu mendapatkan oksigen yang bagus dari lingkungan yang ramah. Sehingga anak-anak saya bisa memancangkan cita-citanya dengan gagah, dan tidak bingung melihat kehidupan yang semrawut,” katanya di Jakarta, Kamis 25 November 2010.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu menyatakan dirinya akan konsen untuk menyuarakan lingkungan. Ia pun kini sibuk melakukan penanaman pohon di sejumlah daerah.
Iwan mengatakan, sampai saat ini ia telah menanam hingga 26 ribu pohon di 24 pesantren di Jawa bersama-sama dengan Djarum Treess For Life, dan ia juga melakukan penanaman bersama-sama fansnya Iwan Fals yang disebut OI sebanyak 2.000 pohon.
“Penanaman pohon tetap jalan terus, kita bersama-sama teman-teman OI juga melakukan penanaman, belum lama ini ada dua pohon tetap kita tanam,” katanya.
Menanam pohon kata Iwan penting sebagai ladang amal, namun yang terpenting dari penanaman tersebut adalah menjaga dan merawat pohon yang ditanam. Untuk bisa melakukan hal itu diperlukan kesabaran penuh.
“Kita harus sabar, dan yakin bahwa pohon adalah warisan dari syurga. Karena setiap daun pohon itu berzikir dan pohon-pohon juga harus dijaga, tidak hanya perempuan dan anak saja yang dijaga,” katanya.
Selain konsen terhadap lingkungan, Iwan mengatakan dirinya juga memiliki kepedulian di bidang olahraga dan agama. Menurut dia, rasa menyukuri harus ditingkatkan.
Perhatiannya terhadap lingkungan juga telah mendorong Iwan menciptakan lagu tentang hutan, dengan judul Tanam Pohon dan Hutanku yang telah diluncurkan pada Februari dalam Album Keseimbangan.
Dalam penampilannya di Pompes Darul Ullum, Iwan menyanyikan empat buah lagu di antaranya, Tanam Pohon, Hutanku, dan Namaku Bento. Penampilan Iwan menjadi pusat perhatian para pemuda setempat yang sebelum pertunjukan telah memadati lapangan olahraga Pompes.
Iwan menyebutkan, kegiatan penanaman harus terus digalakkan, karena pohon sebagai sumber penghasil oksigen tidak hanya dibutuhkan ratusan juta masyarakat Indonesia tapi juga enam miliar penduduk bumi di dunia.
Sumber : Berita Nusantara, Nopember 2010